Penyintas Dermatitis

Kalian sudah pernah merasakan rasa gatal dalam jangka panjang gak? Jangan sepelekan rasa gatal yang berkepanjangan terutama apabila muncul perubahan warna atau tekstur pada bagian kulit yang gatal itu. Seingetku tahun 2019 kaki kiri ada gatal sampe kulitnya ruam merah dan teksturnya mengeras, sebagai sobat BPJS akhirnya berobat ke faskes 1 dan mendapatkan obat minum dan salep. Setelah obat tersebut habis ternyata masih timbul gatal di tempat yang sama, sampe akhirnya beli salep dengan merk yang sama ternyata harganya murah sekitar 10.000 dan hanya sembuh sementara atau meringankan gatalnya saja. Kurang lebih aku sudah 3x berobat ke faskes 1 untuk sakit yang sama namun tidak sembuh juga.

ruam pertama kali muncul di kaki kiri, awalnya kecil kemudian melebar
ruam di kaki kiri

Suatu hari niat berobat ke dokter spesialis kulit, baru deh disitu mendapatkan sedikit titik terang tentang penyakitku. Kata dokter namanya dermatitis, penyebabnya beragam karena dermatitis beragam pula jenisnya. Oya saat memutuskan ke dokter spesialis kulit kondisi ruamnya sudah menyebar di tangan, perut, dan kaki. Pulang dari dokter kulit dapet obat minum dan oles, alhamdulillah kondisinya membaik kulitnya mulus lagi walaupun bekasnya masih terlihat. Beberapa bulan setelah membaik ternyata gatalnya kumat lagi, kulitnya ruam kembali di beberapa bagian tubuh, akhirnya memutuskan ke dermatologis lagi tapi beda dengan yang pertama karena orang pertama gak nyaman buat konsultasi.

ruam di kaki kanan

Dermatologis kedua ini lebih nyaman dalam memberikan informasi dengan sangat sabar dan jelas, seperti memahami psikologis pasiennya. Menurut beliau bahwa dermatitis ini merupakan anugerah dari Tuhan kepada umatnya yang punya sensitivitas kulit berlebih, saya diajak merenungi untuk mengetahui hal-hal apa yang memicu gatalnya kumat karena itu yang akan menentukan jenis dermatitis saya. Akhirnya saya pulang dengan membawa obat minum dan salep, sampai 3x saya ke klinik dermatologis tersebut. Seiring berjalannya waktu saya memahami hal-hal apa yang membuat kambuh dermatitis saya, rupanya karena beban pikiran dan stres berlebih yang menjadi pemicu kambuhnya dermatitis saya. Menurut beberapa referensi yang saya baca, apabila kambuh dipicu stres maka jenisnya merupakan Neuro Dermatitis maka dari itu saya selalu berusaha apabila ada permasalahan dalam hidup tidak terlalu tak pikir abot karena klo kambuh sangat menyiksa rasanya. Info dari dermatologis klo dermatitis itu tidak bisa sembuh permanen, kita hanya bisa berusaha untuk tidak kambuh saja dengan memahami faktor yang menjadi pemicunya. Oya pemicu dermatitis itu ada banyak yah, ada karena alergi makanan, bahan pakaian, stres, dan masih banyak lainnya. Bagi penderita dermatitis, kulitnya tidak boleh kering harus selalu lembab oleh karena itu lotion kulit hukumnya wajib selalu dibawa oleh kami dermatitis survivor. Kebetulan ada teman yang punya dermatitis juga dan dia cerita klo ternyata ada banyak sekali orang yang menjadi survivor sampai semacam ada komunitasnya lho. Masih ada beberapa foto ketika dermatitis saya sedang dalam kondisi yang lumayan parah, klo sekarang alhamdulillah udah halus namun bekasnya masih ada seperti bekas kena knalpot motor hehehe…

Diterbitkan oleh imambepe

nanti aja dibicarakan lebih lanjut saat bertemu langsung

Tinggalkan komentar